Pembajakan merugikan merek asli

Bukti lain merek mampu merepresentasikan nilai finansial adalah pembajakan (counterfeiting) dalam skala besar. Dalam kasus pembajakan merek, nama merek terkenal dipakai pabrikan lain secara ilegal. Pembajakan merek menyebabkan kerugian finansial bagi pemilik sah merek itu. Konon total nilai  perdagangan produk atau barang bajakan telah mencapai $ 120 – $ 180 milyar setahunnya (mendekati 3 – 5 % nilai perdagangan dunia). Pembajakan tak hanya terbatas pada parfum, makanan, sepatu, arloji dan minuman beralkohol; namun juga merambah pula pasar obat-obatan dan suku-cadang palsu untuk pesawat dan pembangkit tenaga nuklir.

Ungkapan Michael Perry dari Unilever secara jenaka menggambarkan masalah merek bajakan. ‘Tak masalah kalau saya mesti duduk di satu meja dengan pesaing, tapi saya tak terima kalau mereka makan dari piring saya.’

 

Baca lebih lanjut

Perang Iklan Mobil

Iklan komparasi, atau terkadang ada yang menyebutnya iklan negatif khususnya bagi pihak pemilik merek yang merasa dirugikan, dianggap sah-sah saja di negara-negara maju. Sepanjang iklan komparasi tadi tetap memiliki semacam ‘argumen’ di baliknya yang mendukung, pemirsa yang cerdas akan mengapresiasinya.

Jangan sampai iklan komparasi terjebak pada perang kata yang tidak punya arti atau sekedar olok-olok. Di bawah ini ada kasus menarik pada iklan-iklan mobil di Eropa:

Baca lebih lanjut

Ditahan karena tagline iklan gila

Ini kisah lucu dari pengadilan di Inggris:

Seorang wanita muda yang nampaknya sedang hamil beberapa bulan naik ke sebuah bis. Ketika sekilas dia melihat seorang pemuda tersenyum padanya, dia mulai agak risih merasa dicemooh orang lain karena kondisinya  yang sedang mengandung.

Si gadis menggeser tempat duduknya, namun si anak muda nampak tambah lebar senyumnya. Dia berpindah tempat lagi untuk ketiga kalinya, kali ini si cowok benar-benar tak dapat menahan ketawanya… Akhirnya si pemuda ditahan atas laporan sang wanita hamil. Baca lebih lanjut

Plesetan iklan

Plesetan iklan.

Berapa banyak iklan yang bisa kamu kenali?

Baca lebih lanjut