Saat kita menyalakan televisi, bisa dipastikan kita akan melihat banyak iklan bersliweran di sana. Begitu pula dalam perjalanan pulang dari kantor, misalnya, mau-tak-mau kita melihat iklan-iklan bertebaran dipampang di pinggir atau di atas jalan, baik berbentuk papan iklan ataupun neonbox. Dalam lingkungan masyarakat modern, kita seakan terkepung oleh berbagai ‘pesan sponsor’ yang menyerang kita tanpa pandang bulu.
Namun begitulah, memang sudah menjadi tugas pemasar untuk terus-menerus berusaha menyemai dan memperkuat brand awareness dari produk-produk yang mereka tawarkan. Bila perlu, segala macam cara dan kiat mereka halalkan. Tak pelak lagi, pemasar yang smart kini memiliki berbagai ragam taktik promosi dan tak segan menerapkan taktik-taktik mereka dengan canggih untuk memaksimalkan dampak aktivitas komunikasi pemasaran.
Jajaran kreatif periklanan sendiri pada umumnya sepakat bahwa menayangkan iklan bagaikan upaya ‘mencuri’ sekotak kavling di benak konsumen