Dalam strategi merek multilitik (atau multi branded strategy), pemasar mengeksploitasi sejumlah merek yang masing-masing punya nama sendiri. Contoh perusahaan dengan portofolio merek individual adalah Procter & Gamble dan grup Unilever. Pada strategi merek multilitik, kita bisa membedakan nama merek yang mirip (series brand) dan merek yang sama sekali beda.
Merek serial (series brand) biasanya punya satu suku kata yang sama. Contoh-contohnya adalah Nestea, Nescafé, dan Nesquick dari Nestlé dan nama merek MacFries, MacShake, McCafé, McDrive, McChicken, McNuggets, McRib dan McXimum dari McDonald. Perusahaan di balik merek-merek parfum Miss Dior, Diorissimo, Diorella dan Dioressence juga mudah kita kenali.
Sebagaimana Nestlé, selain strategi ini Christian Dior juga memakai strategi endorsement (perhatikan merek-merek Eau Savage, Jules, Poison, Dune, Fahrenheit dan Dolce Vita). Baca lebih lanjut